bayang2 merah mulai terpancar di ufuk timur
kini kabut hilang entah kemana
hujan rintik rintik menyirami planet bumi
cuaca bagaikan salju es yang menusuk
alarm berbunyi direlung kegelapan
di abaikan berlalu tanpa arti
hingga azan menyapa menggema
tunaikan kewajiban dihadapan Ilahi
tersungkur wajahku yg hina ini
fajar kini berlalu , cahaya redup dihati
cerah tanpa menyapa diri
jiwa jiwa ini tlah pergi
menuju kehidupan hakiki
akhirat yg kekal abadi
usang sudah lembaran kmaren
tanpa kata kata prasasti sejarah
episode baru kan segera kulewati
tegang penuh tantangan
benalu benalu hati menggerogoti jiwa
detak detik menghampiri
nafsu keji membungkam
debu debu suci tanpa dosa
padamu hamba Mengabdi
sia sia menabung usia
kanak kanakmu tlah pergi
remajamu menyapa
bayang bayang itu tlah hilang
secercah cahaya akan datang
meraih impian hadapan
cita cita mulia
semoga terkabulkan.. amiin
kini kabut hilang entah kemana
hujan rintik rintik menyirami planet bumi
cuaca bagaikan salju es yang menusuk
alarm berbunyi direlung kegelapan
di abaikan berlalu tanpa arti
hingga azan menyapa menggema
tunaikan kewajiban dihadapan Ilahi
tersungkur wajahku yg hina ini
fajar kini berlalu , cahaya redup dihati
cerah tanpa menyapa diri
jiwa jiwa ini tlah pergi
menuju kehidupan hakiki
akhirat yg kekal abadi
usang sudah lembaran kmaren
tanpa kata kata prasasti sejarah
episode baru kan segera kulewati
tegang penuh tantangan
benalu benalu hati menggerogoti jiwa
detak detik menghampiri
nafsu keji membungkam
debu debu suci tanpa dosa
padamu hamba Mengabdi
sia sia menabung usia
kanak kanakmu tlah pergi
remajamu menyapa
bayang bayang itu tlah hilang
secercah cahaya akan datang
meraih impian hadapan
cita cita mulia
semoga terkabulkan.. amiin
Coretan Karya Pribadi (hmm..masih jelek)
diterbitkan di Buletin OASIS for All
Jan'11
mhn kritik n sarannya all...
Jazakallah khaiir.. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
sobat.. pliss kasi kritik, saran dan komentar...