Slide

Kamis, 23 Oktober 2014

Cerita Sarjana Muda



#latepost, 16 Oktober 2014
Cuaca kota pelajar saat itu sangat cerah, sudah hampir 5 bulan tidak diguyur hujan. Begitu pula cerahnya wajah wajah para sarjana dan diploma yang di wisuda hari ini. Jogja menjadi saksi sejarah tepatnya di University Hotel.  Ada yang mengatakan bahwa wisuda itu sebatas formalitas, tapi bagi saya. Wisuda merupakan hal yang sakral dalam kehidupan terutama yang baru mengenyam pendidikan tinggi. Saya merasakan 4 tahun perjuangan itu terasa pahit, sekarang baru terasa manisnya gaes. Oleh karena itu. Bersyukurlah disaat saat yang sakral itu ada orang penting dalam hidupmu yang menghadiri. Siapakah dia? Pertama : Ibu dan Ayah.
Saya yakin ada kebahagiaan tersendiri ketika diantara 88 nama wisudawan tersebut ada salah satu nama anda yang tercantum disitu sebagai “mahasiswa berprediket cumlaude”. Keren bukan? Putra dari Bapak…..putri dari Bapak….nah tapi satu hal yang perlu digaris bawahi bahwa tidak semua mahasiswa cumlaude yang mampu bersaing di dunia kerja. Beberapa sumber membuktikan bahwa mahasiswa yang cumlaude yang tidak diimbangi dengan soft skill organisasi yang baik maka dia akan cepat stress dan memilih untuk pindah kerja. Eitts bukan bearti saya tidak menyetujui panjenengan cumlaude, cumlaude atau tidak itu adalah tergantung dari doa dan kerja keras anda. Yang keren itu IPK cumlaude dan Aktifis kampus.        
Engkau sarjana muda empat tahun lamanya, bergelut dengan skripsi. Bla bla bla. Cuman itu yang saya ingat. Saya belum bisa memberikan yang terbaik buat keluarga, tapi sudah berusaha maksimal menjadi yang terbaik buat mereka. Jangan mengecewakan mereka ya.
Pertama, Terima kasih saya ucapkan kepada Emak, spesial banget dah bisa menghadiri acara wisuda saya, perdana beliau kejogja cuman buat menghadiri ane wisuda. Semoga perjalanan emak dari Bukit Batu- Pekanbaru- Jakarta- Depok- Jogja adalah perjalanan yang berkah dan berkesan. Sudah bisa “dolan neng Jogja”.    

Kedua Buat Abang Suhartono dan Sutrisno, 2 saudara laki laki tertua yang terus mensupport perjuangan saya meraih gelar sarjana. Ketiga, terima kasih Buat almamater civitas akademika SMY, tanpa terkecuali yang telah memperjuangkan wisuda digedung yang keren. Sukses! Keempat, buat rekan rekan seperjuangan JIBRIL, kalian luar biasa. Generasi BEM yang akan melanjutkan perjuangan menjadi generasi muda, duta harapan orang tua SMY kedepan.
Ada sedikit pantun nih, pantun ini saya sampaikan ketika mewakili 88 wisudawan SMY,

Siang hari minum es kelapa muda
Cuaca jogja cukup menyengat
Selamat kepada rekan yang wisuda
Semoga ilmunya bermanfaat
(hadirinpun tertawa dan tersenyum mendengar pantun saya ini)
Pas pembukaan sedikit grogi bro, gak bawa teks pas kedepan. Didepan saya duduk orang orang yang punya jabatan penting. Setidaknya durasi hampir 10 menit tersebut adalah salah satu sambutan saya yang paling berkesan dalam hidup. Karena ada keluarga dan Sudah Sarjana, congrats sarjana muda. Lanjutkan perjuangan Ners yang masih panjang ini dengan enjoy.
Kenapa tulisan ini late post? Karena kesibukan penulis sebagai si bolang. Kemarin baru nulis 1 paragraf dan Alhamdulillah bisa merampungkannya. Semoga termotivasi yang membacanya. Thanks..

Yogyakarta, Apartemen Poetra yang hening
Pukul 23.54 WIB

(Khoiruzzaman, S.Kep) | @azzampinpin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sobat.. pliss kasi kritik, saran dan komentar...