Slide

Minggu, 17 Mei 2020

“ANGKRINGAN MALAM ITU”


5 tahun silam, Saya dan beberapa teman asrama ingin makan malam di sebuah angkringan yang legend, sebut saja di angkringan sego bakar bude.

Seperti biasa saya memesan nasi bakar, es jeruk dan telur puyuh untuk santapan makan malam. Ciri khas sego bakar yang enak dan murah ini menjadi daya tarik mahasiswa kampus rasa pesantren.

Tak lama kemudian, datang bapak dengan bergamis dan berpeci menggunakan sepeda motor revo merah menghampiri. Kami memanggil dengan nama Pak Agung.

“Pada makan malam ya akh?” begitulah sapaan beliau kepada kami. Sangat ramah dan akrab. Waktu itu kami sedang libur stase profesi ners. Beliau banyak menanyakan suka dukanya selama menjalani profesi ners di stase luar Jogja.

Sosok Pak Agung ini sangat murah senyum, suka bercanda dan ringan tangan. Setiap perkuliahan beliau selalu membantu menyiapkan seperangkat LCD dan Proyektor. Kami sebagai mahasiswa sangat terbantu.

Hal yang masih terngiang bagi saya adalah ketika membangunkan kami sebelum azan subuh berkumandang. Dari pintu ke pintu asrama ikhwan waktu itu beliau nggak pernah bosan untuk mengajak dalam hal kebaikan. Setiap Sabtu pagi selalu mengajak kami kajian di Mushalla bawah Asrama Ikhwan STIKes Madani.

Kemarin sore di Grup Alumni kaget mendengar berita kepergian beliau. Sungguh tidak menyangka beliau pergi secepat itu. Innaalillaahi wainna ilaihi raaj’uun. Sesungguhnya kami milik Allah dan Hanya KepadaNya lah kami dikembalikan.

Kami kehilangan sosok inspirasi dalam bekerja,menuntut ilmu, mendidik anaknya. Loyalitas dan totalitas dalam bekerja. Bahkan ketika kami ada kegiatan diluar pulang agak malam beliau selalu bangun dan membuka pintu pagar asrama.
Selamat jalan Pak Agung Rahimahullaah.
Semoga husnul khatimah.
Kami akan menyusul Bapak entah kapan dan dimana.




Siak, Riau
24 Ramadhan 1441 H
-Khoiruzzaman



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sobat.. pliss kasi kritik, saran dan komentar...